Rabu, 29 Juli 2015

latian photography 'episode pisang bolen" :D

 Sementara biarin gambar nongol dulu,kalo di ke draft in sof ga yakin bakal jadi nde publish :D
Keterangan dan cerita menyusul in sya ALLAH :*








Senin, 27 Juli 2015

belajar photography



foto hasil latihan.keterangan menyusul...







Classic Brownie sophie

Taraaa... Ketemu lagi sama aku yang doyan baking.Jangan salah,sebenernya untuk makannya aku biasa-biasa aja kog.Bukan key yang maniak ngemil.Aktivitas baking and foodphotograpy memang aku nikmatin,sangat aku sukai.Tapi aktifitas ngemilnya aku biasa aja.Suka suka ngopi,jadi makan cake atau brownies cuma kekedar sebagai temen kopi.
Aku lupa,sejak kapan aku suka baking.Kalau ngga' salah inget sih sejak 4tahun yang lalu.Masih terlalu newbie memang buat nge-share resep,tapi aku berharap dengan menulisnya di blog atau efbi ku,aku bisa melihatnya sewaktu waktu saat aku membutuhkannya buat di ekskusi lagi ^_^
Kali ini aku sengaja posting brownie,jenis cake bantat yang nikmat.Dan menurutku merupakan cake paling simple di jagat raya.Ga ada alasan lagi buat belajar baking kali ini..because,kamu ga perlu mixer buat baking brownie kuno ini,cukup pakai  ballon wisk atau bahkan pakai garpu pun bisa.Penasaran cara bikinnya? yuukk simak ;)

 Bahan yang kamu perlukan saat hendak membuat si hitam manis ini antara lain :
150 gram terigu protein sedang,misal segitiga biru
200 gram cholatta DCC ,untuk di lelehkan
50 gram cholatta DCC  untuk d tabur sebelum di panggang
150gram butter.butter aja jangan margarine. (perbedaan butter dan margarin ,in sya ALLAH lain waktu aku bahas di ulasan yang lain)
50 gram cholatta choco chips
150 gram gula pasir halus,aku menggunakan gula pasir biasa yang di blender
3 sendok makan nescafe classic yang di larutkan dengan 1 sendok makan air hangat
3 butir telur utuh
1,5 sendok teh baking powder double acting,aku pake merk hercules
0,5 sendok teh garam meja halus
1 saset kecil bubuk vanili
Sekarang kita perhatikan cara mudah membuat brownies klasik ini.Langkah awal yang kita lakukan adalah membuat coklat DCC dan butter meleleh dengan cara di tim.yaitu,siapkan sebuah wajan cekung berisi air.Dalam panci yang lebih kecil,masukkan potongan DCC dan butter.panaskan.setelah meleleh sempurna,angkat dan dinginkan.
Langkah kedua,masukkan larutan kopi,gula dan telur ke dalam sebuah wadah/ baskom.kocok rata.
Langkah ketiga,masukkan lelehan coklat butter ke dalam kocokan telur,perlahan dan aduk rata.Masukkan bahan bahan kering sambil di ayak,seperti ; terigu,vanili,garam dan baking powder.aduk rata.
Langkah selanjutnya,tuang adonan ke dalam loyang berukuran 20 x 20 x 4cm yang telah dioles butter dan di tabur  terigu.
Tbur dengan potongan DCC dan choco chips.panggang sanpai matang.
setelah matang sempurna,tunggu benar-benar dingin sebelum di potong menggunakan pisau tajam.
sajikan dengan sese segar atau kopi krim.selamat mencoba :)


ket : choco chips ini memberikan hasil maximal pada  brownie atau naiman marcuss cookies anda.


ket : adonan kopi dan coklat sebelum di masuki terigu
ket : adonan siap panggang

taraaa.... i love my classic brownie

Kamis, 23 Juli 2015

Lukisan Mohammad Bashalamah

Hari senin setelah hari raya,saya baru berkunjung ke rumah Orang tua di gunung salak.Rumah orangtua berjarak sekitar 900m dari rumah saya.Setiap berkunjung ke gunung,selalu saja ada hal baru yang menyenangkan untuk di nikmati.Banyak yang ingin saya lakukan di sana,akan tetapi waktu yang terbatas membuat saya harus memilih.Seperti senin kemarin,sebelum berangkat ke gunung,banyak hal yang wajib saya selesaikan.sebagai seorang bakulan online khususnya.Mulai dari janji kirim picture prodok baru pesenan coustemer.Ambil pesenan dan packing,Kirim bukti resi pengiriman,dan lain lain.Setelah semua siap,perjalanan pun dimulai.Dan beberapa kali saya berhenti ketika melihat hal hal yang layak untuk di jepret.Menurut saya,Bogor adalah kota menakjubkan.Hawanya yang sejuk membuatku betah tinggal di kota hujan ini berlama -lama.Tapi sepertinya,siang ini begitu terik.Berhenti di depan Mall Jambu Dua,saya berencana membeli adapter microSDCard.Saya berencana menggunakan nya untuk cara instan saya memindahkan hasil jepretan ke HP.Saya berencana mengunjungi seorang pelukis.Dia adalah sang Guru,begitu saya menyebutnya :)

Senin siang saya benar-benar lelah.Hingga selasa soresaya baru sempat mengunjungi beliau,tepatnya sebelum saya pulang ke Cileungsi.Saat memasuki pekarangannya yang luas dan di tumbuhi pepohonan dan bunga,saya merasa baru sehari saya tidak mengunjungi beliau,karena semuanya masi sama,setiap hal nya tidak berubah.Sesungguhnya,saya tidak terlalu menyukai perubahan,tapi saya tau,saya harus bersikap realistis.Mama pernah bilang "jika kau melakukan apa yang seharusnya,dan bukan melakukan apa yg kau inginkan,itu cukup menjadi tanda bahwa kau semakin dewasa" ,oh mama ,,,i love you.
Saya katakan saya tidak terlalu menyukai perubahan,apalagi jika perubahan dalam hal yang saya telah nyaman di dalamnya,itu sedikit....menyakitkan.ya,saya rasa serupa itu.Atau yang sejenisnya.Salah satu dari perubahan yang harus saya hadapi adalah pindahnya saya ke cileungsi,dan meninggalkan beberapa hal penting dalam hidup saya.Rumah( beserta 80% barang saya ,termasuk speda statis yang menjadi teman saya bermain.),Pekerjaan,dan aktifitas saya di sana.

Aktifitas yang menyenangkan begitu banyak,begitu juga orang-orangnya.Salah satu hal berat adalah berhenti belajar melukis.Tidakkah anda menikmati lukisan? serangkaian titik dan garis yang menyatu menjadi sesuatu yang menakjubkan.Saya bisa berlama lama menikmati Sebuah lukisan,seakan setiap sudutnya menceritakan banyak hal.Paduan warnanya memperjelas alur dan deskripdi cerita itu sendiri.Setiap orang akan 'mendengarkan' cerita yang berbeda dari sebuah lukisan yang di nikmatinya.Ya,begitulah uniknya lukisan.Sebuah Gambar yang memiliki begitu banyak alenia,dan setiap orang mengambil alenia yang berbeda,yang bisa di raihnya.
Mohammad Basalamah Adalah seorang petinju,setelah pensiun dari dunia Ring,beliau bekerja di Pertamina.Dan beliau istimewa dengan 2 hal berlawanan yang dimiliki dalam jiwa beliau.Tangguh sebagai seorang pria di dunia olahraga,dan lembut sebagai seorang seniman.Itu menakjubkan.
Walaupun sekarang beliau sudah sangat tua dan sakit-sakitan,beliau selalu hidup jika sedang memegang kuas,pencil,pen,dan kanvas.Telah banyak lukisan yang di pamerkannya.Dari Anak seorang pelukis,beliau juga terlahir diantara para pelukis.Jadi memang keluarga seniman.Hanasaja,orientasinya berbeda beda,itu sangat wajar.Anak beliau padai melukis mural,lukisan di tembok.
Adapun beliau setia dengan bakat melukis di kanvas,dengan cat minyak,tinta,atau cat air.Dan hasilnya tidak pernah mengecewakan.Walau tak jarang beliau membakar hasih lukisannya karena di rasa kurang sempurna.
Mungkin sedikit dulu dari cerita ini,saya membantu beliau menjual lukisan lukisannya.Saya berharap bisa mengulas setiap keistimewaan lukisan beliau satu persatu.Mungkin,suatu saat nanti.
thanks for visit :)

Selasa, 14 Juli 2015

Kutitipkan Rindu Serupa Angin


Aku merindumu serupa angin yang terus berhembus, menapaki jalur kasih yang tak tersampaikan.Dimana dirimu ,,,aku lepas.Angin jua tak pernah tau dimana dia akan temukan kesejatian,untuk sekedar duduk dan berbincang

Tapi,...
Benarkah rasa rinduku hanya serupa angin yang berbatas kenaifan?
Aku menyayangimu tanpa kau tahu
tanpa harus kau tau sebesar apa rasa cinta ini
yang mungkin kau fikir ini 'rasa cinta yang terkutuk menjelma benci'
kau tahu?
Cintaku masih sebening embun yang berRona kejernihan dan berRaga kesejukkan
Karena sungguh,yang selama ini ku lakukan hanya ingin mengoobati gores-gores lukamu
Hingga berkenan kau kembali pada jalan yang pertama kau tunjukkan padaku
selayak savanah hijau

Andai arah angin mampu membuka bening matamu,
biarlah aku menjadi angin yang terbangkan
beribu partikel keputusasaan
jika itu membuatmu lepas dari luka

Wahi jiwa yang ku cinta,
di mana kau sandarkan ragamu malam ini?

Sragen,28 juni 2007