Kamis, 05 Januari 2017


PADAMU DUNIA
Tentangmu , setiapnya hanya angan semu
Tapi celaka ! aku menikmatinya
Bahkan saat aku tahu , semua akan berhenti pada titiknya
Saat dimana sapamu menjadi candu buatku ,
Hadirmu menjadi udara yang menyesakkan jika itu hilang
Saat dimana mengejarmu adalah waktu paling panjang
Dari setiap waktu yang aku pernah ada di dalamnya
Saat aku mengenalmu.
Saat aku putuskan untuk menyerah, terjatuh padamu berulang kali,
Saat itu aku hidup dalam kematian , bernafas dalam jasad dengan jiwa terkubur .
Setiap hal terlihat benar pada tempatnya ,
Indah dengan ilusi , entah bagaimana rasa itu ada .
Saat dimana aku terlalu sakit dengan rasa haus,
Terlalu sering hadirkan dirimu dalam anganku ,
Terlalu inginkan dirimu,
Aku lelah .
Berpaling dari pesonamu jauh lebih mudah dari rasa sakit yang harus kutanggung .
Rasa haus yang tak pernah terobati .
Rasa harap yang menyesakkan hati .
Aku dicipta bukan untuk sesuatu semurah ini,
Sungguh harga diri seorang mukmin adalah senilai surga ,
Tidak pantas di jual kecuali dengan harganya.
By.sofia kamalia

Cileungsi , 11 november 2016

Catatan :
Tulisan ini sofie kirim ke redaksi El- fata pada rubik Rumah syair pada tanggal yang sama , 11 november. keesokan harinya ada e-mail dari pengampu rubik Rumah syair ,meminta alamat lengkap sof buat di kirim via wasap. setelah mengirim alamat lengkap , sof nanya apa akan ada pemberitahuan jika sewaktu-waktu dimuat, maklum ini kiriman sof pertama pada rumah syair.Ternyata editor nya bilang, Bulan desember 2016 tulisan sof in sya ALLAH dimuat, seneng :) alhamduliILLAH , jazakumuULLAHU khairan redaksi.