Kamis, 04 Agustus 2016

Senja,dengerin...aku mau ngomong :)


Aku tau ini semua bukan tentang cita-cita,mimpi,atau apapun yang sempat kau sebut sebagai harapan
Tentangmu,setiapnya hanya angan semu
tapi celaka,aku menikmatinya
Bahkan saat aku tahu semua akan berhenti pada titiknya.
Saat dimana sapamu menjadi candu buatku,
hadirmu bagai udara yang menyesakkan jika itu hilang,
Saat dimana menantimu adalah waktu paling panjang dari setiap waktu yang aku pernah ada di dalam nya.
Saat aku mengenalmu,
saat aku putuskan untuk menyerah,terjatuh padamu berulang kali,
saat itu aku hidup,merasakan pertama kali bernafas dengan baik,
setiap hal benar pada tempatnya,
indah dengan caranya,entah bagaimana rasa itu ada.
Saat di mana aku terlalu sakit dengan rasa rindu,
terlalu sering hadirkan dirimu dalam anganku,
terlalu inginkan dirimu,
saat itu aku tau : ini hanya cerita pendek.
Hanya sepenggal paragraf
sebait puisi
Aku menikmatinya,jatuh cinta padanya,dan kembali jatuh cinta saat aku mengeja baris - barisnya.
Aku ada,dan kau pun ada.
Tapi jeda terlalu jauh untuk ku rengkuh
Aku belajar untuk menghapus peluh
kelelahan dengan rasa sakit setiap kali kutikam hatiku,ketika pikiran tak bisa diatur dengan rasional.
Aku bodoh,dan celaka karena menikmati kebodohanku : 
membiarkanmu berkeliaran di antara hati dan akalku.
Sekarang,berhentilah buat aku jatuh cinta
Aku akan pergi untuk mencari akalku kembali.
Segala peristiwa bermula dari pandangan mata...
Cileungsi,januari 2016-juli 2016