Sampai saat ini saya masih kesulitan membedakan antara Transvestic fetishism dengan crossdresser.Menurut sepengetahuan saya,keduanya sama - sama termasuk kategori paraphilia.Pharaphilia sendiri adalah aktivitas seksual yang menyimpang.Adapun transvestic fetishism adalah penyimpangan penampilan seseorang yang merasakan kenikmatan dengan memakai busana atau pakaian yang biasa di kenakan oleh lawan jenisnya.Kasus ini banyak terjadi di kalangan pria,walaupun ada prosentase kecil terjadi di kalangan wanita.
Pada kesempatan kali ini penulis menemukan seorang yang berhasil berbincang langsung dengan salah seorang pria paraphilia transvestic fetishism via sosial media.Apa yang melatar belakangi keadaan mereka?
apakah sejak lahir mereka memiliki kelainan tersebut?
apakah mereka menikmati keadaan tersebut atau sebaliknya?
bagaimana kecenderungan seksual mereka?
dibawah ini salah satu dari mereka,bukan berarti setiap mereka memiliki perasaan yang sama persis,akan tetapi ini hanya sekadar sample.Terkadang kita harus lebih berhati - hati menyikapi setiap hal di sekitar kita.Jangan sampai sikap kita justru menjadikan keadaan semakin buruk.Saya bukan orang yang mendukung keadaan mereka.Justru saya adalah salah seorang yang peduli dengan keadaan mereka...khususnya dari sisi psikologis dan syareat.Akan tetapi saya sangat tidak setuju atas sikap beberapa orang di antara kita yang hanya membully paraphilia .Apa yang terjadi pada penderita paraphilia membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya,bukan bully,hinaan,dan cacian.Mari bantu mereka kembali dengan kelembutan kita.
Transfestic fetishism adalah satu kecenderungan yang menyimpang di mana penderitanya dapat merasakan kenikmatan secara seksual apabila mengenakan atau berpenampilan seperti lawan jenisnya.Ada sebagian penderita yang menampakkan transformasinya di hadapan publik,akan tetapi justru lebih banyak yang menyembunyikannya.Diantara mereka ada yang mengenakan pakaian lawan jenisnya setiap hendak tidur malam.Didalam kesendirian di dalam kamarnya.Kemudian dia menikmati setiap sentuhan pakaian itu membalut tubuhnya.Tak jarang penderita terpancing melakukan masturbasi saat mengenakan pakaian lawan jenisnya.Dan kebanyakan ini terjadi pada pria.Serupa fetish,namun tidak sama persis,transvestic fetishism juga bermacam macam,di antaranya adalah : gaun lace,lingerie berbahan lace,gaun satin,daster,batik,bahkan sarung.Beda dengan fetish pada umumnya yang memang tergila-gila dengan material bahan itu sendiri,transvestic fetishism tetap memiliki kecenderungan seks kepada pemakai materialnya.Misalnya pria menyukai atau menikmati memakai gstring wanita karena dia memikirkan wanita seksi yang mungkin mengenakannyaAtau wanita yang tertarik mengenakan kemeja pria,karena dia membayangkan tubuh pria seksi yang mengenakannya.Bahkan ada juga pria yang tertarik dengan kain sarung karena dia tertarik dengan pria yang mengenakannya,dan ini bisa terjadi pada kaum gay.
sumber pic : google
keterangan gambar : transvestic fetishism cenderung mengenakan lingerie berbahan lateks,leather atau kulit imitasi.
sumber pic : google
contoh Wajah feminim pria paraphilia.
Hal yang sering terluput dari kebanyakan orang yang awam atas kelainan ini adalah,kecenderungan seks paraphilia.Contohnya adalah crossdresser.crossdresser pria yang sering keluar dengan dandanan metamorfosis nya di anggap gay.Banyak wanita tidak malu berbincang bercanda mesra dengan mereka karena dalam pandangan mereka crossdresser layaknya wanita.Dan banyak pria awam yang takut di dekati seorang pengamen waria,karena mungkin takut di colek atau di belai usil :D
Tahukah anda,ternyata sebagia besar crossdresser masih memiliki kecenderungan normal kepada lawan jenisnya!
Apalagi mereka yang masi menyembunyikan aktivitas cding nya,mereka sangat normal sebagai laki laki.Walaupun menurut beberapa pengakuan dari mereka,ketika cding (istilah untuk crossdressing) mereka ingin di sikapi layaknya wanita,namun mereka masih memiliki 'sinyal' 4G sangat kuat kepada lawan jenisnya.
sumber pic : secrenshot bbm pribadi
Mari kita simak percakapan salah seorang dari chat berikut ini....
Penulis bertemu,berbincang,dan mendengarkan beberapa dari mereka.Begitu banyak hal yang melatar belakangi evolusi mereka.Saya bukan orang yang mendukung kecenderungan menyimpang mereka,akan tetapi saya mengajak anda untuk mengenal mereka sebelum anda melontarkan sebuah kalimat nasehat.Saya harap ketika anda menemukan seorang dengan kecenderungan yang berbeda,janganlah terburu-buru menilai dan mencacat.Akan tetapi mari belajar bijak,bisa jadi satu kalimat "kaget" anda bisa merusak seribu kemungkinan mereka kembali.Ingatlah sebuah nasehat seorang ulama : "Nasehatilah aku dalam sendiriku,jangan kau nasehati aku di depan khalayak.Aku tidak bertanggung jawab jika nasehat kebaikanmu aku campakkan sia sia".
Berilah kabar gembira dan janganlah menanamkan ketakutan.
_love,sofie_
